Menulislah agar Kau tetap ada dalam Masyarakat dan Sejarah

WakatobiChannel, Jendela Informasi Seputar Kabupaten Wakatobi dan Segitiga Karang Dunia

Senin, 31 Juli 2023

Gus Imin Cinta Kami, Anak Millineal Kota Kendari

 

Komunitas Millenial Kota Kendari Deklarasi Dukung Gus Muhaimin 



Kendari – WakatobiChannel - Sebanyak 35 anggota group para anak muda yang menamakan dirinya Komunitas Millenial Kota Kendari mendeklrasikan Gus Muhaimin Iskandar sebagai calon Presiden pada tahun 2024 mendatang. 

Deklarasi yang dipusatkan di tengah-tengah suasana pantai berpasir putih yang tidak terlalu jauh dari Kota Kendari, tepatnya Pantai Nambo, Keluruhan Nambo Kecamatan  Abeli Kota Kendari Sulawesi Tenggara ini turut menyita sebagian besar pengunjung, malah sebagian warga yang menikmati suasana pantai tersebut bergabung dengan kelompok millenial ini. 

Ketua Group Millineal Kota Kendari, Windi, mengungkapkan bahwa sejumlah kawan-kawannya yang berlatarbelakangan berbagai profesi ini setuju kalau Gus Muhaimin yang jadi presiden tahun mendatang. 

“Gus Imin itu adalah kawan kami, dia pencinta vespa, selalu bergabung dengan anak-anak muda dari berbagai group, ya salah satunya adalah beliau gandrungi dengan anak-anak millenial seperti kami, jadi wajar kalau kami mengusung beliau,” ujarnya. 

Ia menilai bahwa sosok Gus Imin dimata kaum muda, anak-anak millenial tidak ada duanya. Hanya Gus Imin mengandrungi kesukaan anak-anak muda. “Satu-satunya Capres yang sangat dekat dengan kelompok millinial, malah sering main sama-sama anak band, anak-anak seniman muda, anak-anak jalanan,” ungkapnya. 

Dari situlah sebenarnya sejumlah group-group millenial Kota Kendari merasa cocok dengan visi-misi Gus Imin membangun Indonesia. Pendekatannya adalah menurut mereka ide-ide kreatifnya yang kemudian banyak dicontoh oleh kalangan mudah, termasuk tata pergaulannya yang tidak suka membeda-bedakan antar kelompok millenial. 

“Itu, kami millineal Kota Kendari mendukung Gus Muhaimin Iskandar sebagai Presiden 2024 mendatang. Karena, kalau dia presiden, kami pasti diperhatikan, pasti akan lahir ide-ide cerdas dari beliau yang kekinian,” kuncinya. (JeA)

Minggu, 23 Juli 2023

Gus Muhaimin Dideklarasikan Oleh Kelompok Tani Nelayan Di Wakatobi Untuk Presiden 2024

 

Deklarasi Dukungan Kelompok  Tani - Nelayan Untuk Muhaimin Iskandar


WangiWangi, WakatobiChannel – Deklarasi mendukung Muhaimin Iskandar  sebagai calon presiden (Capres) pada pemilu 2024 terus bergulir dan mengalir dari berbagai pelosok negeri, dukungan kali ini datangnya dari Kelompok Tani dan Nelayan di sebuah desa di Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi Provinsi Sulawesi Tenggara.

Deklarasi yang digelar hari ini (23/7/23) tersebut dilaksanakan di sebuah resort di Desa Patuno yang dihadiri oleh puluhan warga desa yang berprofesi sebagai petani dan nelayan.

Taharudin sebagai Ketua Kelompok Tani dan Nelayan mengatakan, “dukungan ini kami berikan bukan tanpa alasan akan tetapi kami mengamati selama ini  Muhaimin Iskandar  sangat konsisten dalam memperhatikan dan memperjuangkan masyarakat desa khususnya petani dan nelayan, sehingga kami berani memberikan dukungan dengan mendeklarasikan Gus Imin sebagai Calon Presiden 2024, ” katanya.

Beliau juga menambahkan, “masih ada waktu untuk melakukan sosialisasi dan konsolidasi kepada kelompok – kelompok atau komunitas lainnya yang ada di Wakatobi ini untuk memberikan dukungan dan berjuang bersama agar Pak Muhaimin Iskandar ini dapat menjadi Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2024 tahun depan, karena mungkin baru kami yang memulai deklarasi semacam ini dan kami yakini akan diikuti juga oleh petani dan nelayan bahkan komunitas lainnya yang sangat beragam di Kabupaten Wakatobi ini, “imbuhnya. (JeA)

 

 




Kamis, 06 April 2023

Data SDGs Desa Sombu 2023 Ditetapkan

 

Musyawarah Desa Penetapan Hasil Pemutakhiran Data SDGs Desa Sombu Tahun 2023


WangiWangi, WakatobiChannel Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dimana dalam peraturan ini mengatur tentang arah kebijakan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa. Salah satu arah kebijakan dimaksud adalah Sustainable Development Goals Desa (SDGs Desa) dengan 18 tujuan atau goals yang diprioritaskan berdasarkan kondisi objektif desa yang tergambarkan dalam Sistem Informasi Desa yang sifatnya terbuka sehingga dapat diakses oleh masyarakat dan pihak lain yang membutuhkan data dan informasi tentang desa.

Pemerintah Desa Sombu Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi telah menyelesaikan Pemutakhiran Tahap I Data SDGs Desa Tahun 2023, sehingga sebagai tindak lanjut dari rencana aksi ini pada tingkat desa maka hari ini (6/4/2023) Pemerintah Desa Sombu  telah melaksanakan musyawarah desa penetapan hasil pemutakhiran data SDGs Desa Tahun 2023 bertempat di Balai Desa Sombu dan dihadiri oleh Pemerintah Desa, BPD, Babinsa dan Bhabikantibmas.


La Ndilu, Kepala Desa Sombu
Kepala Desa Sombu  La Ndilu dalam sambutannya memberikan ucapan terima kasih Tim Pemutakhiran Data dan para Pendamping di Kecamatan Wangi-Wangi terkhusus Pendamping Lokal Desa (PLD) yang senantiasa selalu memberikan arahan dan bimbingan kepada tim pemutakhiran data SDGs Desa ini.   “Kami memberikan apresiasi dan terima kasih banyak kepada semuanya yang telah bekerja maksimal dalam proses pemutakhiran data SDGs Desa ini sehingga bisa dituntaskan dan hari ini kita tetapkan dalam forum musyawarah desa. Hal yang dilakukan dalam proses pendataan ini adalah memutakhirkan data tahun 2022 sedangkan data baru dalam hal ini data keluarga dan individu dilakukan pendataan dan kemudian diinput dalam website SDGs Desa Kementerian Desa PDTT. Hasil Pemutakhiran Data SDGs Desa ini telah termuat dalam berita acara yang telah disepakati pada musyawarah desa ini  yakni  terkait dengan Data Desa, Data Dusun, Data Keluarga dan Data Individu,” katanya.


Di tempat yang sama La Hadidu sebagai Pendamping Lokal Desa (PLD) Desa Sombu, mengatakan bahwa,  “ Desa Sombu dan termasuk semua desa dampingan saya telah kami dorong bersama sama untuk melakukan pemutakhiran data SDGs Desa ini sebagaimana arahan dan juga regulasi yang ada bahwa tahap awal pembangunan desa sesuai Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 21 tahun 2020, sehingga pendataan SDGs Desa ini sangat penting karena menjadi pedoman bagi pemerintah desa dan BPD termasuk masyarakat untuk menyusun arah kebijakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Hasil Musdes hari ini adalah update data tahun 2022 terutama Data Keluarga dari 235 di tahun 2022 menjadi 243 tahun ini dan Data Individu yang sebelumnya berjumlah 849 jiwa sekarang hasil update tahun ini bertambah menjadi 874 jiwa termasuk data-data sosial ekonomi lainnya, “jelasnya.

La Hadidu, PLD Sombu

Didu, sapaan akrabnya juga menambahkan bahwa,  “berdasarkan informasi yang kami dapat dari Pendamping Desa dan Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Wakatobi bahwa tahun 2023 ini ada Lomba SDGs Desa sehingga kami bersemangat untuk melakukan pemutakhiran data ini dan berusaha maksimal untuk mengikuti Lomba SDGs Desa dimaksud sesuai dengan surat edaran Kepala Badan Pengembangan dan Informasi  Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Desa PDTT tanggal 3 Maret 2023, “ungkapnya. 

 

Reportase           :  La Hadidu

Penyunting         :  Jumiadin


Senin, 03 Oktober 2022

Rembuk Stunting Desa Palahidu Barat Menghasilkan Usulan Prioritas Kegiatan 2023

Rembuk Stunting Desa Palahidu Barat Kec Binongko 30 September 2022

 

BINONGKO – WakatobiChannel -  Rembuk Stunting  merupakan  forum para pihak di desa  untuk membahas dan menetapkan beberapa usulan kegiatan prioritas  terkait dengan pencegahan dan penanganan masalah kesehatan khususnya stunting dengan mendayagunakan sumberdaya pembangunan yang ada di desa.

Desa Palahidu Barat Kecamatan Binongko merupakan salah satu desa dari 27 desa/kelurahan lokus di Kabupaten Wakatobi yang telah ditetapkan berdasarkan hasil analisis situasi Program Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Wakatobi.

Desa Palahidu Barat Kecamatan Binongko Kabupaten Wakatobi pada hari Jumat 30 September 2022 tealah melaksanakan Rembuk Stunting yang dilaksanakan di aula Kantor Desa dan diikuti oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi, Kepala Puskesmas Binongko, Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Kader Kesehatan Desa, Kader Posyandu, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Desa Palahidu Barat dan Tenaga Pendamping Profesional.

Kepala Desa Palahidu Barat La Amasida dalam sambutannya mengatakan bahwa, “perlu adanya review data terkait dengan stunting ini karena jika sesuai dengan data yang ada maka dipastikan hampir semua atau setengah dari sasaran yang ada sudah terkategori sebagai stunting, sehingga menurut kami data yang ada harus dilakukan validasi ulang dan bila perlu dilakukan pengukuran dan penimbangan ulang semua sasaran yang ada di desa ini dan kami dari pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) akan memantau langsung proses pelaksanannya di Posyandu. Beliau juga menyampaikan kepada petugas atau kader posyandu agar dalam melakukan pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan sasaran agar teliti dan cermat karena ketika kita tidak teliti dalam melakukan pengukuran dan penimbangan maka akan terjadi kesalahan yang sangat fatal dalam artian bahwa angka stunting di desa ini akan meningkat terus padahal pemerintah desa sudah melakukan berbagai kegiatan diantaranya pengadaan alat-alat posyandu, makanan tambahan dan lain-lain, tetapi itu semua tidak akan berarti apa-apa jika kader yang ada tidak melakukannya dengan maksimal, “jelasnya.

Sementara itu Nurhaslia, SKM.,M.Adm.Kes Penyuluh Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi memberikan pengantar atau pengarahan sebelum masuk pada acara inti rembuk stunting dengan topik 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) termasuk sasaran dan layanan dasar penanganan stunting. Menurutnya bahwa stunting ini tidak dapat diobati karena dia bukan penyakit, tetapi kita dapat mencegahnya dengan berbagai macam layanan dasar kepada sasaran yakni sejak 1000 hari pertama kehidupan dan ini harus dilakukan secara bersama baik pemerintah daerah, kecamatan, desa maupun masyarakat, “jelas Ibu Lia.


Proses Rembuk Stunting Desa

Rembuk Stunting ini difasilitasi oleh Pendamping Desa Kabupaten, sebelumnya itu Pendamping Desa menyampaikan beberapa regulasi yang ada terkait dengan peran desa dalam penanganan stunting di desa diantaranya adalah Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021, Peraturan Bupati Wakatobi Nomor  29 Tahun 2021, Peraturan Menteri Keuangan  Nomor 190 Tahun 2021, Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 7 Tahun 2021 dan Isu Strategis Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2023. Rembuk Stunting ini  menghasilkan beberapa prioritas utama kegiatan yang akan diusulkan pada saat musyawarah perencanaan pembangunan desa tahun anggaran 2023, karean rembuk stunting adalah pra musyawarah perencanaan pembangunan desa dan kebetulan desa Palahidu Barat belum melakukan proses Musrenbangdes Tahun Anggaran 2023. Hasil Rembuk Stunting ini dimuat dalam Berita Acara yang oleh fasilitator dalam hal ini pendamping desa kabupaten memberikan mandat kepada Kader Pembangunan Manusia (KPM) atau Bidan Desa untuk menyampaikannya pada saat musyawarah perencanaan desa.

 

Penulis :  Jumiadin  (TAPM Wakatobi)

Sabtu, 06 Agustus 2022

Bupati Wakatobi H. Haliana, SE Menyerahkan Bantuan Ketahanan Pangan Kepada Kelompok Tani Desa Pada Raya Makmur

 


Bupati Wakatobi H. Haliana, SE Didampingi Camat WangiWangi,
Sekdin Ketahanan Pangan, Kades Pada Raya Makmur, Babinsa, TPP Wakatobi dan
Kelompok Tani Melakukan Foto Bersama


 WANGIWANGI – WakatobiChannel – Bupati Wakatobi, Bapak H. Haliana, SE menyerahkan bantuan program Ketahanan Pangan yang bersumber dari Dana Desa di Desa Pada Raya Makmur Kecamatan WangiWangi kepada kelompok tani, hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 104 tahun 2021 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2022 yang menyebutkan bahwa Dana Desa salah satu penggunaannya adalah untuk  Program Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani paling sedikit 20 % dari pagu Dana Desa. Maka berdasarkan itu Pemerintah Desa Pada Raya Makmur telah mengalokasikan Anggaran Dana Desa untuk kegiatan dimaksud yang hari ini (5/8/2022) diserahkan langsung oleh Bupati Wakatobi kepada sejumlah kelompok tani sayur-sayuran. Acara penyerahan bantuan ini juga ikut serta dihadiri oleh Dinas Ketahanan Pangan, Babinsa, Tim Penyuluh Pertanian Kecamatan WangiWangi dan Tenaga Pendamping Profesional Kabupaten Wakatobi.

Bupati Wakatobi, H. Haliana, SE dalam sambutannya mengatakan, “semoga bantuan Ketahanan Pangan ini dapat bermanfaat dan memenuhi kebutuhan pangan lokal daerah Kabupaten Wakatobi, petani yang ada di desa harus fokus untuk bagaimana meningkatkan ketersedian pangan melalui program unggulannya karena disisi lain ini adalah peluang untuk  menciptakan lapangan kerja bagi warga dan tentunya akan memberikan pendapatan bagi keluarganya. Dalam hal pemenuhan pangan ini pemerintah hadir dan berkolaborasi untuk mensinergikan berbagai kegiatan pemerintah baik pemerintah pusat, daerah dan desa untuk bisa mewujudkan ketahanan pangan di desa, “katanya.

Tampak Bapak H. Haliana Berdiskusi Dengan Camat WangiWangi, Kepala Desa Pada Raya
Penyuluh Pertanian dan TPP Dalam Kunjungan Lapangan ke Kebun Kelompok Tani 

Kepala Desa Pada Raya Makmur Jay Wangi, S.Sos mengatakan, “di dalam APBDes Desa tahun anggaran 2022 ini khususnya Dana Desa telah kami alokasikan anggaran sebesar Rp 196.716.540,- untuk kegiatan ketahanan pangan dan hewani. Adapun kelompok tani penerima bantuan ini adalah berasal dari 3 dusun yang ada di Desa Pada Raya Makmur ini dengan jenis bantuan berupa bibit sayur-sayuran seperti bibit kangkung, sawi, kacang panjang dan pupuk,” katanya. Ditambahkan pula bahwa sebenarnya bantuan berupa bibit ini bukan baru tahun ini tetapi dari tahun-tahun sebelumnya kami selalu programkan karena ini sudah menjadi kebutuhan warga desa kami yang bermata pencaharian sebagai petani, dan kami berharap bahwa bantuan ini dapat meningkatkan produksi sayuran mereka karena rata-rata mereka ini juga penjual sayur di pasar yang ada di WangiWangi ini, “jelasnya.

 

Tenaga Ahli Kabupaten Wakatobi, Andi Liburang
 Menyerahkan Bantuan Kepada Kelompok Tani

Sementara itu Tenaga Ahli Kabupaten Wakatobi, Andi Liburang, ST yang ikut hadir pada acara itu mengatakan, “ kegiatan ketahanan pangan di Kabupaten Wakatobi yang bersumber dari Dana Desa pada tahun anggaran 2022 ini secara keseluruhan sebesar Rp. 10. 805.566.690,00 -. Yang tersebar di 75 desa yang ada, tentunya telah dimanfaatkan sesuai dengan potensi desanya untuk pengembangan pertanian, perikanan, peternakan guna mewujudkan desa tanpa kelaparan, “jelasnya. Ditambahkan pula bahwa program ketahanan pangan ini merupakan salah satu strategi untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan desa (sustainable development goals desa) khususnya desa tanpa kelaparan dan desa tanpa kemiskinan yang mana harus adanya sinergitas antara pemerintah pusat, daerah dan desa serta lintas sektor dalam pelaksanannya khususnya di Wakatobi ini sejalan dengan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati yakni Merdeka Pangan, “ungkapnya.

 

Reportase       :  Andi Liburang

Penyunting      :  Jumiadin

 


Jumat, 05 Agustus 2022

Desa Sombu Menetapkan Data SDGs Desa Tahun 2022 Melalui Musyawarah Desa

 

Musyawarah Desa Penetapan Data SDGs Desa Tahun 2022 Desa Sombu Kec. WangiWangi


WangiWangi, WakatobiChannel – Pemerintah Desa Sombu Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi adalah salah satu desa yang telah menyelesaikan Pemutakhiran data SDGs Desa Tahun 2022 sehingga sebagai tindak lanjut dari rencana aksi di tingkat desa dalam rangka pendataan dan pemutakhiran data SDGs Desa Tahun 2022 adalah kemarin (4/8/2022) Pemerintah Desa Sombu  telah melaksanakan musyawarah desa penetapan hasil pemutakhiran data SDGs Desa Tahun 2022.

Musyawarah Desa Penetapan Data SDGs Desa tahun 2022 Desa Sombu turut dihadiri oleh Pemerintah Kecamatan Wangi-Wangi, Babinsa, Bhabikantibmas, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tokoh – tokoh Masyarakat, Anggota Pokja Pemutakhiran dan Mahasiswa IAIN Kendari  yang sementara melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sombu serta TPP Kabupaten Wakatobi (Tenaga Ahli, Pendamping Desa dan Pendamping Lokal Desa).

La Ndilu - Kepala Desa Sombu
Kepala Desa Sombu  La Ndilu dalam sambutannya  memberikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendampingi Desa Sombu, kepada para Pendamping di Kecamatan Wangi-Wangi Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD), para perangkat desa dan mahasiswa IAIN Kendari .  “Kami memberikan apresiasi dan terima kasih banyak kepada semuanya yang telah bekerja maksimal dalam proses pemutakhiran data SDGs Desa ini sehingga bisa dituntaskan dan hari ini kita tetapkan dalam forum musyawarah desa. Hal yang dilakukan dalam proses pendataan ini adalah memutakhirkan data tahun 2021 yang telah diupload melalui aplikasi smartphone pendataan SDGs Desa sedangkan data baru dalam hal ini data keluarga dan individu dilakukan pendataan dan kemudian diinput dalam website SDGs Desa Kementerian Desa PDTT. Hasil Pemutakhiran Data SDGs Desa ini telah termuat dalam berita acara yang telah disepakati pada musyawarah desa ini bersama BPD Sombu yakni  terkait dengan Data Desa, Data Dusun, Data Keluarga dan Data Individu,” katanya

La Hadidu - PLD Sombu
Sementara itu Pendamping Lokal Desa (PLD) Desa Sombu, La Hadidu mengatakan  bahwa,  “ tahapan awal pembangunan desa sesuai Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 21 tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembanguna Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa adalah  Pendataan, sehingga pendataan ini sangat penting untuk penyusunan perencanaan pembangunan desa.  Di desa saat ini ada dua jenis data yang tiap tahun ini menjadi rutinitas pemerintah desa dalam melakukan pemutakhiran data yaitu data Indeks Desa Membangun (IDM) dan Data Sustainable Developmnet Goals Desa (SDGs Desa).  Alhamdulillah dua data ini untuk tahun 2022 di desa dampingan kami telah dimutakhirkan dimana berdasarkan pemutakhiran data IDM tahun 2022 menunjukkan Desa Sombu sebagai Desa Maju dan ada beberapa rekomendasi untuk kegiatan tahun 2023, sama halnya juga dengan data SDGs Desa yang oleh kementerian desa dalam websitenya selalu ada rekomendasi program untuk tahun 2023 dalam rangka percepatan pencapaian 18 goals SDGs Desa”, ungkapnya. 

 

Reportase : Hadidu

Penyunting : Jumiadin


Jumat, 03 Juni 2022

Kepala Desa Kahianga Menyerahkan Bantuan Ketahanan Pangan Dan Hewani Kepada Kelompok Ternak

 

Penyerahan Bibit Sapi Dari Pemerintah Desa Kahianga Kepada Kelompok Ternak 
Kegiatan Ketahanan Pangan dan Hewani Dana Desa  TA 2022 


TOMIA – WakatobiChannel – Peraturan Presiden Nomor 104 tahun 2021 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2022 disebutkan bahwa Dana Desa ditentukan penggunaannya untuk  Program Ketahanan Pangan Nabati dan Hewani paling sedikit 20 % dari pagu Dana Desa. 

Desa Kahianga Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi  telah mengalokasikan dana dalam Anggaran dan Pendapatan Belanja Desa (APBDes) Tahun Anggaran 2022 sesuai dengan amanah Perpres 104 tahun 2021 sebesar 20% dari Pagu Dana Desa untuk kegiatan Ketahanan Pangan dan Hewani sehingga dalam APBDes terdapat anggaran sebesar Rp 163.105.800,- untuk kegiatan pengembangan Peternakan, Pertanian dan Perikanan.

Ferdiang Agung, ST - Kepala Desa Kahianga
Kepala Desa Kahianga Ferdiang Agung, ST menjelaskan, “berdasarkan regulasi yang ada maka di dalam APBDes Desa Kahianga tahun anggaran 2022 ini khususnya Dana Desa telah kami alokasikan anggaran sebesar Rp 163.105.800,- untuk kegiatan ketahanan pangan dan hewani yaitu fokus pada pengembangan peternakan, pertanian dan perikanan, ini sesuai dengan potensi lokal desa, dimana warga desa kami bermata pencaharian sebagai petani, peternak dan nelayan. Adapun kegiatannya adalah pengadaan bibit ternak sapi, pengadaan bibit kopi dan umbi-umbian, alat pengolahan kopi, pengadaan sarana prasarana untuk pengembangan budidaya ikan yang akan diberikan kepada kelompok-kelompok tani dan ternak serta perikanan yang ada di desa agar dapat dikelola atau dikembangkan sehingga ketersedian pangan di desa dapat terpenuhi dan cukup serta diharapkan agar dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa kami dari usaha yang dikembangkannya, “jelasnya.


Penyerahan Bantuan Sapi Kepada Kelompok Ternak Disaksikan Oleh TPP Wakatobi
 BPD dan LPM serta BUMDES


Ditempat yang sama Sekretaris Desa Kahianga Edi Suherman Halim yang didampingi oleh para Pendamping Desa Kecamatan Tomia Timur mengatakan, “ pada kegiatan Dana Desa tahun ini untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat kami fokus pada tiga bidang yakni bidang peternakan, pertanian dan perikanan. Namun untuk tahap 1 ini kami telah alokasikan untuk pengadaan bibit ternak sapi sedangkan untuk tahap 2 nanti baru untuk bidang pertanian dan perikanan, “katanya. Pendamping Desa Kecamatan Tomia Timur Asnafi dan Zulkifly bersama anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) yang ikut menyaksikan penyerahan bibit sapi kepada kelompok ternak mengiyakan apa yang telah dijelaskan oleh Kepala Desa dan Sekretaris Desa Kahiangan terkait kegiatan ketahanan pangan dan hewani di Desa Kahianga.

Sahbudin, SE - PLD Kahianga
Sementara itu Pendamping Lokal Desa (PLD) Desa Kahianga Sahbudin, SE mengatakan, “di Desa Kahianga Tahun Anggaran 2022 ini untuk kegiatan ketahanan pangan dan hewani adalah kami merujuk pada Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 7 Tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2022 dimana sudah dijelaskan bahwa untuk kegiatan ketahanan pangan dan hewani difokuskan untuk pengembangan pertanian dan peternakan, olehnya itu maka dalam proses perencanaan desa kami telah mendorong dan memberikan pemahaman kepada pemerintah desa dan masyarakat bahwa berdasarakan potensi desa kita dan sudah ada beberapa masyarakat yang sukses pada usaha peternakan maka  dalam hal untuk pengembangan peternakan ini kami memberikan dukungan saran dan masukan untuk  pengadaan bibit ternak sapi sebagaimana juga adanya usulan dari masyarakat.

Sahbudin juga menambahkan bahwa, “untuk kegiatan pengembangan peternakan ini ada 2 kelompok peternak dimana masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang sehingga secara keseluruhan pengadaan ternak ini sebanyak 10 ekor dan ada mekanisme pengelolaan dalam hal ini bekerjasama dengan BUMDes SuoSuo Kahianga, “imbuhnya.

 

Reportase       :  Sahbudin (PLD), Asnafi – Zulkifly (PD)

Penyunting      :  Jumiadin


WISATA

Gus Imin Cinta Kami, Anak Millineal Kota Kendari

  Komunitas Millenial Kota Kendari Deklarasi Dukung Gus Muhaimin  Kendari – WakatobiChannel - Sebanyak 35 anggota group para anak muda yang...