Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kaledupa ( Program Study Hotel Accomodation) |
Kaledupa - WakatobiChannel - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri
1 Kaledupa merupakan salah satu Sekolah Adiwiyata
yang ada di Sulawesi Tenggara, sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan untuk menciptakan kondisi yang baik bagi
sekolah sebagai tempat pembelajaran dan membangun kesadaran warga sekolah,
sehingga warga sekolah turut bertanggungjawab dalam upaya bersama penyelamatan
lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Sahirudin Mahadia, S. Pd Kepala SMKN 1 Kaledupa |
Kepala SMKN 1 Kaledupa Sahirudin Mahadia, S. Pd mengatakan, “ Lingkungan Sekolah yang bersih dan sehat tentunya menjadi dambaan bagi setiap orang termasuk institusi pendidikan, hal inilah yang mendorong kami untuk menjadikan SMK Negeri 1 Kaledupa ini menjadi institusi pendidikan yang bersih dan sehat, karena lingkungan sekolah yang bersih dan sehat mencerminkan keberadaan warga sekolah yang ada mulai dari Kepala Sekolah, guru, siswa dan orang tua siswa. SMK Negeri 1 Kaledupa ini juga telah dinobatkan sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara dan telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Gubernur, sehingga kami saat ini sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetesi Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional, “ ungkapnya.
Sahirudin juga menambahkan, “Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kaledupa merupakan sekolah kejuruan dengan program study Hotel Accomodation pernah mewakili Sulawesi Tenggara pada ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Tingkat Nasional di Lombok, itu berkat prestasi yang telah ditorehkan SMK ini dalam ajang tingkat provinsi yang sudah dua kali berturut-turut menjurai yakni pada tahun 2017 dan 2018, “imbuhnya.
Alfiani, A.Md.Par menjelaskan,
“ sebagai Ketua Tim Adiwiyata SMKN 1
Kaledupa kami telah menerapkan berbagai aturan dalam rangka mewujudkan
lingkungan sekolah yang bersih dan sehat diantaranya adalah setiap siswa wajib
membawa tumbler atau botol isi ulang, tidak diperkenankan membawa makanan yang
terbungkus atau kemasan plastik kedalam lingkungan sekolah, hal ini juga kami
berlakukan di kantin sekolah yang ada di sekolah ini yakni tidak diperbolehkan
menggunakan wadah plastik tapi menggunakan piring anyaman serta pipet atau
sedotan dari bambu, hal ini berlaku untuk semua warga sekolah mulai dari Kepala
Sekolah, Guru, Siswa, Staf dan Karyawan.
Ditambahkan pula bahwa sebagai Sekolah Adiwiyata kami juga memiliki kegiatan
ekstra kurikuler yakni pembersihan tempat atau objek-objek wisata di Pulau
Paledupa dari sampah plastik yang dilaksanakan setiap bulan, pengolahan sampah menjadai kerajinan serta
penggunaan sarung tenun khas Wakatobi pada setiap hari Kamis, “jelasnya.