Menulislah agar Kau tetap ada dalam Masyarakat dan Sejarah

WakatobiChannel, Jendela Informasi Seputar Kabupaten Wakatobi dan Segitiga Karang Dunia

Rabu, 20 Januari 2021

NASDEM Hadir Untuk Korban Gempa SULBAR

 

Anggota DPR-RI NasDem dapil Sulbar, Ratih Megasari Singkarru, didampingi Ketua Garda NasDem Sulteng, Farid Podungge saat menyerahkan bantuan untuk korban gempa Sulbar, Rabu kemarin. 


Sulbar - WakatobiChannel - KEPEDULIAN Partai Nasional Demokrat (NasDem) untuk membantu korban gempa di Sulawesi Barat, patut diapresiasi. Partai besutan Surya Paloh ini bergerak cepat meringankan beban korban gempa bumi berkekuatan 6,2 SR dengan menyalurkan bantuan pangan dan sandang. 


Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem, H Ahmad M Ali SE, menginstruksikan tiga DPW yang bertanggung jawab terhadap distribusi bantuan gempa ke Sulbar. Ketiga DPW tersebut yakni, DPW NasDem Sulawesi Selatan, DPW NasDem Sulawesi Tengah, dan DPW NasDem Sulawesi Barat. 

Iring-iringan mobil bantuan berlogo NasDem melalui jalur darat, sudah tiba di lokasi gempa dua hari ini. Bantuan pun langsung diserahkan melalui posko bencana setempat. 


Bantuan yang didistribusi Partai NasDem berupa sembako, air minum, selimut, peralatan bayi, dan beberapa bahan lainnya yang dibutuhkan pengungsi. 

Aksi peduli seperti ini, sudah menjadi rutinitas Partai NasDem. Dalam setiap kegiatan sosial kemanusiaan, NasDem selalu hadir untuk masyarakat. Tidak hanya gempa di Sulbar saja, beberapa bencana di daerah lainnya di Indonesia juga melibatkan partisipasi Partai NasDem.



Anggota DPR-RI Partai NasDem dapil Sulbar, Ratih Megasari Singkarru, mewakili partainya menyerahkan bantuan gempa Sulbar. Penyerahan bantuan secara simbolis berlangsung di posko bencana. Saat menyerahkan bantuan, Ratih turut didampingi Ketua Garda NasDem Sulteng Farid Podungge. 

Ratih mengatakan, kebersamaan sangat dibutuhkan dalam penanganan sebuah bencana. NasDem selalu ikut dalam kebersamaan itu. Membantu masyarakat yang ditimpa bencana, sudah menjadi kewajiban Partai NasDem bersama jajarannya tanpa pandang bulu.

"Semoga aksi peduli dari NasDem, bisa meringankan beban masyarakat Sulbar yang lagi berduka. Semoga bantuan dari kami bermanfaat untuk saudara-saudara yang terdampak gempa,"kata Ratih saat menyerahkan bantuan.

Ratih juga mengajak masyarakat Indonesia, untuk mendoakan Sulbar yang sedang dilanda bencana. Supaya Sulbar cepat pulih dan masyarakatnya tetap diberi ketabahan oleh Tuhan YME. 

Apa yang terjadi di muka bumi ini, kata Ratih, sudah menjadi kuasa dan ketetapanNya. Tugas kita saling membantu dan bahu membahu antar sesama.

"Mari kita sejenak mendoakan masyarakat Sulbar agar bencana ini segera berlalu. Secara khusus, saya mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat Indonesia yang telah membantu. Khususnya kepada Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Waketum Ahmad Ali, yang sudah menggalang aksi peduli untuk masyarakat saya di Sulbar,"demikian Ratih. 

Hal senada disampaikan Ketua Garda NasDem Sulteng, Farid Podungge. Menurutnya, atas nama kemanusiaan, Partai NasDem dan Garda NasDem, turun langsung ke lokasi gempa Sulbar dalam mendistribusikan bantuan. 

Sebelum pihaknya menyalurkan bantuan, personel Garda NasDem lebih dulu turun ke lokasi bencana. Apa saja yang dibutuhkan masyarakat di lokasi bencana, dilakukan survei dulu. Supaya bantuan yang datang, kata Farid, benar-benar yang dibutuhkan. 

"Yang kita kirim ke lokasi adalah bahan-bahan yang mendesak. Tim saya sebelumnya sudah turun ke lokasi bencana. Mereka lihat langsung sikonnya,"terang Farid yang saat ini berada di lokasi gempa Sulbar.  

Partai NasDem bersama jajarannya, lanjut Farid, sudah berkomitmen untuk ambil bagian dalam membantu masyarakat yang tertimpa bencana. Termasuk di daerah lainnya di Indonesia, pasukan muda Garda NasDem ikutserta meringankan beban masyarakat. 

"Bagi kami di NasDem, membantu mereka yang membutuhkan menjadi skala prioritas. Urusan kemanusiaan harus nomor satu. Tidak perlu diminta dan tanpa pamrih,"kata Farid yang juga tokoh muda Sulawesi Tengah ini. (rilis).

BUMDes PONAMISI Desa Patua Berkontribusi 9 Juta Rupiah Untuk PADes 2021

 

Rapat Akhir Tahun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ponamisi Desa Patua


 

TOMIA, WakatobiChannel - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) PONAMISI Desa Patua Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi dengan Nomor Registrasi 74.07.03.2015.033  telah melaksanakan Rapat Akhir Tahun sekaligus Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tahun Anggaran 2020 pada tanggal 16 Januari 2021.

Sebagai badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh desa melalui penyertaan modal secara langsung yang berasal dari kekayaan desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa maka sudah menjadi kewajiban pelaksana operasional BUMDes untuk melaksanakan rapat akhir tahun.  

 

BUMDes PONAMISI  yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Desa Patua  Nomor 7 Tahun 2017 tentang  Pembentukan Badan Usaha Milik Desa  (BUMDes) Desa Patua Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi telah melaksanakan 2 kali rapat akhir tahun yakni tahun 2019 dan tahun 2020, untuk tahun anggaran 2020 ini dilaksanakan di Aula kantor Desa Patua dan dihadiri oleh Badan Pengawas, Pemerintah Desa, BPD dan Pengurus BUMDes.

 

Direktur BUMDes   La Ode Syamsul

Direktur BUMDes Ponamisi La Ode Syamsul mengatakan, “BUMDes Ponamisi sudah 2 kali mendapatkan penyertaan modal usaha dari pemerintah desa yakni tahun 2018 dan tahun 2019. Adapun kegiatan usaha yang saat ini berjalan adalah Pengelolaan Air Bersih, Kredit Barang dan Penyediaan Barang Alat Tulis Kantor (ATK).  Untuk sementara 3 unit usaha ini yang sedang kami usahakan dan kami juga akan melihat potensi lainnya yang akan kami kembangkan, “katanya.

Ditambahkan pula bahwa untuk tahun lalu BUMDes berkontribusi sebesar Rp 2.000.000,- untuk Pendapatan Asli Desa (PADes) sedangkan tahun 2020 ini Alhamdulillah untuk Pendapatan Asli Desa (PADes) sebesar Rp 9.000.000,-, “imbuhnya.



Sementara itu Sekretaris Desa Patua mewakili pemerintah desa La Idi menjelaskan, “Pembentukan BUMDes Ponamisi dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian desa, mengoptimalkan aset desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan desa, meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan Pendapatan Asli Desa (PAD), sehingga tidak salah kemudian semua aset desa dikelola oleh mereka (BUMDes) agar lebih professional, dan kami juga berharap kepada pengurus BUMDes untuk terus mengoptimalkan pengelolaan semua potensi desa ini dan meningkatkan jenis usahanya sehingga kedepan PADes terus meningkat, “jelasnya.

Jadi dalam postur APBDes Tahun Anggaran 2021 ini ada lagi penambahan sumber pendapatan desa yaitu dari Pendapatan Asli Desa sebesar Rp. 9.000.000,-, kami selaku pemerintah desa berterima kasih kepada pengurus BUMDes yang telah berkontribusi pada APBDes dan juga kepada pendamping desa yang setia mendampingi BUMDes Ponamisi ini dalam pengelolaan usahanya serta Tenaga Ahli yang kebetulan dari  desa ini selalu memberikan motivasi, semangat dan support kepada pengurus BUMDes dan juga kepada kami di pemerintah desa untuk terus memaksimalkan usaha dan mampu melihat prospek usaha yang menguntungkan, “pungkasnya. (Jumie)*


Reportase    :   Afran, SE (PLD Patua Tomia)

Editor          :  Jumie

 

 

 


Wamendes BUDI ARIE SETIADI Tegaskan Harus Ada Pelibatan Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata

 




Jakarta - WakatobiChannel - Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi mengadakan pertemuan dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang didampingi Wakil Menparekraf Angela Tanoesoedibjo di Gedung Sapta Pesona, Jakarta pada Senin (18/1).


Wamen Budi Arie menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut membahas terkait langkah pengembangan wisata yang ada didesa. Pasalnya, dalam pengembangan wisata perlu ada sinergitas antar kementerian dan lembaga.


"Inilah bagian dari kolaborasi sinergi lintas kementerian lembaga untuk mewujudkan kemajuan wisata yang ada di desa. Karena banyak potensi wisata desa yang harus dikembangkan," katanya.


Desa Wisata Desa Digital (Dewi Dedi) kata Budi Arie merupakan salah satu dalam pengembangan wisata harus segera diwujudkan.


Diakuinya, bahwa untuk mewujudkan desa digital diperlukan akses internet yang hingga saat ini masih terdapat sekitar 12 ribuan desa yang belum memiliki akses internet.


"Kita sudah koordinasi dengan kemenkominfo. Insya allah, tahun 2022 mendatang untuk akses internet diseluruh desa bisa terpenuhi," katanya.


Lebih lanjut, Budi Arie mengatakan bahwa dalam pembangunan pariwisata di desa perlu ada keterlibatan masyarakat. Masyarakat, kata Budi arie, jangan hanya sebagai penonton.


"Yang pasti keterlibatan masyarakat atau masyarakat diberdayakan dalam proses pembangunan pariwisata. Jangan hanya jadi penonton. Saya yakin, pariwisata akan menjadi tulang punggung Indonesia di masa kini dan masa depan. Jadi, Kita akan keroyok bersama-sama untuk mengembangkan pariwisata didesa," katanya.


Foto: Wening/Humas Kemendes PDTT

WISATA

Gus Imin Cinta Kami, Anak Millineal Kota Kendari

  Komunitas Millenial Kota Kendari Deklarasi Dukung Gus Muhaimin  Kendari – WakatobiChannel - Sebanyak 35 anggota group para anak muda yang...