Menulislah agar Kau tetap ada dalam Masyarakat dan Sejarah

WakatobiChannel, Jendela Informasi Seputar Kabupaten Wakatobi dan Segitiga Karang Dunia

Selasa, 09 Maret 2021

Wakatobi Gelar Pertemuan Aksi 1 Program Penurunan Stunting Tahun 2021

 



 

Wakatobi WakatobiChannel - Percepatan penurunan stunting yang merupakan salah satu Prioritas Nasional membutuhkan keterpaduan penyelenggaraan intervensi gizi pada lokasi dan kelompok sasaran prioritas (Rumah Tangga 1000 HPK). Untuk mencapai keterpaduan/integrasi tersebut, Pemerintah Kabupaten Wakatobi akan melaksanakan 8 (delapan) aksi konvergensi/integrasi  pada tahun 2021 ini guna menyelaraskan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, dengan tujuan untuk meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi dalam pencegahan dan penurunan stunting yang terbagi menjadi 8 Aksi Integrasi/Konvergensi yaitu :

  1. Aksi 1 “Analisa Situasi
  2. Aksi 2 “Rencana Kegiatan
  3. Aksi 3 “Rembuk Stunting
  4. Aksi 4 “Perbup/Perwali tentang Peran Desa
  5. Aksi 5 “Pembinaan KPM
  6. Aksi 6 “Sistem Manajemen Data
  7. Aksi 7 “Pengukuran dan Publikasi Stunting
  8. Aksi 8 “ Reviu Kinerja Tahunan
Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Wakatobi Sebagai Peserta Pertemuan PRogram Stunting


Mengawali tahun 2021 ini, Bappeda Wakatobi selaku koordinator pelaksanaan  Program Penurunan Stunting di Kabupaten Wakatobi, melaksanakan Pertemuan  Aksi 1 “Analisa Situasi” yang dilakukan untuk memahami permasalahan dalam integrasi intervensi gizi spesifik dan sensitif dan hasil dari Analisa Situasi inilah yang nantinya menjadi dasar perumusan rekomendasi kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan integrasi intervensi gizi bagi rumah tangga 1000 HPK.

Pertemuan ini dibuka oleh Sekda Kabupaten Wakatobi Drs.La Jumadin, M.Si dan dihadiri oleh 20  Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  terkait antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, DP3APMD, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dinas  Perikanan, Dinas PU dan Tata Ruang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas  Perindustrian dan Perdagangan. Disamping itu, kegiatan ini juga dihadiri  Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) P3MD Kab. Wakatobi dan Pendamping  PKH

 

Dalam sambutannya Sekda Kabupaten Wakatobi Drs. La Jumadin, M.Si menyampaikan arahan agar seluruh OPD terkait dalam pelaksanaannya dapat saling bersinergi dan berupaya semaksimal mungkin  untuk melaksanakan program/kegiatan yang dilaksanakan untuk mengatasi masalah stunting di Kabupaten Wakatobi.

Berdasarkan data Riskesdas Tahun 2018 sebanyak 26,30 % balita di Kabupaten Wakatobi mengalami stunting. Dengan kondisi tersebut maka semua pihak yang terlibat dalam intervensi penurunan stunting ini harus melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing, “tegas Sekda Wakatobi.

  

Rosmina, SKM,M.Kes - Kabid Kesmas 

Sementara itu Rosmina, SKM., M.Kes mengatakan, “percepatan penurunan stunting memerlukan intervensi spesifik, intervensi sensitive dan dukungan teknis yang dilaksanakan secara holistic, integrative, dan berkualitas  melalui koordinasi, sinergi dan sinkronisasi  diantara OPD yang ada di Kabupaten Wakatobi. Pertemuan yang dilaksanakan hari ini adalah  pertemuan gelar data, dimana dari pertemuan ini akan menghasilkan desa lokus stunting tahun 2021 dan bertujuan untuk menentukan program kegiatan yang diprioritaskan alokasinya untuk meningkatkan akses rumah tangga 1000HPK terhadap intervensi gizi spesifik maupun sensitive, “jelas Kabid Kesmas Dinkes Wakatobi ini.



 

Reportase           :  Syaharudin Samiun (TA PSD Wakatobi)

Editor                 :  Jumie


WISATA

Gus Imin Cinta Kami, Anak Millineal Kota Kendari

  Komunitas Millenial Kota Kendari Deklarasi Dukung Gus Muhaimin  Kendari – WakatobiChannel - Sebanyak 35 anggota group para anak muda yang...