Kepala Dinas P3APMD Wakatobi H. La Ode Husnan, M.Si bersama seluruh Tenaga Ahli Kabupaten Wakatobi (foto:Om Rus) |
WAKATOBI, WakatobiChannel - Permendesa PDTT Nomor 2 Tahun 2016 disebutkan bahwa Indeks Desa
Membangun (IDM) merupakan Indeks
Komposit yang dibentuk berdasarkan tiga indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial
(IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL) yang
disusun untuk mendukung upaya pemerintah dalam menangani
pengentasan desa sangat tertinggal dan peningkatan desa mandiri.
Perangkat indikator yang dikembangkan dalam Indeks Desa Membangun berdasarkan
konsepsi bahwa untuk menuju desa maju dan mandiri perlu kerangka kerja
pembangunan berkelanjutan di mana aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan menjadi
kekuatan yang saling mengisi dan menjaga potensi serta kemampuan desa untuk
mensejahterakan kehidupan desa.
Dalam konteks ini ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan
bekerja sebagai dimensi yang memperkuat gerak proses dan pencapaian tujuan
pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.
Terkait dengan hal ini Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan
Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Wakatobi, H. La Ode Husnan, S.Pd., M.Si mengatakan bahwa, “ tahun 2020
Kabupaten Wakatobi telah melakukan Update Indeks Desa Membangun (IDM) 2020 sesuai
Surat Menteri Desa PDTT Nomor 3/PR.01.02/II/2020 dimana proses update ini dilakukan
oleh pemerintah desa dan didampingi oleh Tenaga Pendamping Profesional mulai
dari PLD, PD dan TA”.
H. La Ode Husnan, S.Pd., M.Si juga menambahkan, “sesuai hasil
update IDM 2020 di Kabupaten Wakatobi, Alhamdulillah ada pencapaian yang luar
biasa yaitu dengan adanya desa dengan status Desa Maju. Di Wakatobi ada Enam
Desa yang berstatus Desa Maju yaitu Desa Wapia Pia, Desa Sombu, Desa Waelumu
dan Desa Pada Raya Makmur di Kecamatan Wangi-Wangi dan Desa Ollo, Desa Kalimas
di Kecamatan Kaledupa,” jelas Kadis P3APMD ini.
Dr. Ismawan Darmita, M.Si Pj. Kepala Desa Wapia Pia |
Sementara itu Kepala Desa Wapia Pia Dr. Ismawan, M.Si mengatakan, ”kami selaku PJ Kepala Desa yang baru
1 tahun menjabat sangat bersyukur dengan pencapaian ini karena Desa
Wapia Pia sejak lama menyandang status desa tertinggal dan Update Penilaian IDM
tahun 2020 ini naik status menjadi Desa Maju, tentu ini adalah peran serta dan
dukungan dari seluruh stakeholder khususnya Pendamping Lokal Desa (PLD),
Pendamping Desa (PDP/PDTI) Kecamatan Wangi-Wangi dan Tenaga Ahli Kabupaten Wakatobi, “ jelas
Kades yang akrab disapa Pak Doktor ini.
Dr.Ismawan juga menambahkan, “menjadi seorang PJ Kepala Desa Wapia
Pia memiliki tantangan tersendiri, ini terkait dengan wilyahnya yang secara
geografis berada di pesisir dengan potensi sumber daya alamnya memiliki pasir
putih yang indah, telah menjadi tujuan wisatawan baik lokal, domestik maupun
mancanegara namun belum terkola dengan maksimal, menurutnya jika dapat dikelola
dengan baik tentu akan memberikan kontribusi besar bagi Pendapatan Asli Desa
(PAD) sehingga pada tahun 2021 dengan dukungan para pihak termasuk bermitra
baik dengan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tidak menutup kemungkinan tahun
2021 akan menjadi Desa Mandiri Pertama di Kabupaten Wakatobi dan Provinsi Sulawesi
Tenggara,” pungkasnya.
Kepala Desa Pada Raya Makmur Jaiwangi, PD La Ode Aydin & TA Jumiadin |
Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) Kecamatan Wangi – Wangi La Ode Aydin, SH menjelaskan, “ sebagai
bagian dari pendamping yang bertugas mendampingi desa mulai dari proses
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat
desa tentu sangat senang dengan capain di wilayah kerja kami, “jelasnya.
Berdasarkan indikator penilaian IDM Tahun 2020 oleh Kemendesa
PDTT, Desa di Kecamatan Wangi-Wangi dari waktu ke waktu telah berbenah sehingga
tidak ada lagi yang berstatus desa tertinggal karena sebagian besar sudah
berubah status menjadi 10 Desa Berkembang dan 4 Desa Maju. Tentunya
keberhasilan ini adalah peran serta semua pihak diseluruh jajaran pemerintah,
kelembagaan dan masyarakat desa serta peran-peran pendampingan diseluruh
tingkatan, “imbuhnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Pada Raya Makmur Jaiwangi, S.Sos mengatakan " kami bersyukur dengan hasil pengukuran IDM tahun ini karena Desa Pada Raya Makmur sudah naik status dari Desa Berkembang pada tahun 2019 menjadi Desa Maju pada tahun 2020 ini, tentunya ini adalah buah dari hasil kerja keras kita semua, partisipasi semua pihak dalam seluruh kegiatan di desa baik dibidang pemerintahan, pembangunan, pembinaan maupun pemberdayaan masyarakat, semoga dengan pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengoptimalkan seluruh potensi sumberdaya alam yang ada di desa kami, "tambahnya.