Foto Bersama Usai Menggelar Musdes Penetapan Data SDGs Desa |
WangiWangi, WakatobiChannel – Pemerintah Desa Koroe Onowa Kecamatan
Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi adalah salah satu desa di Indonesia yang telah
menyelesaikan Pendataan SDGs Desa melalui Aplikasi Pendataan SDGs Desa, maka
sebagai tindak lanjut dari rencana aksi di tingkat desa dalam rangka pendataan
SDGs Desa Tahun 2021 ini kemarin (4/5/2021) Pemerintah Desa Koroe Onowa telah
melaksanakan musyawarah desa penetapan hasil pendataan SDGs Desa Tahun 2021.
Musyawarah Desa Penetapan Data
SDGs Desa 2021 Desa Koroe Onowa dilaksanakan di Aula Kantor Desa dan turut
dihadiri oleh Pemerintah Kabupaten Wakatobi dalam hal ini Kepala Dinas
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Desa
Kabupaten Wakatobi H. La Ode Husnan, S. Pd., M.Si, Camat Wangi-Wangi Harbiadi
Ode Aeno, S.Sos., M.Si, Tenaga Ahli Provinsi Sulawesi Tenggara Ir. Salim Umy,
Kepala Desa Waha, BPD Koroe Onowa,Tokoh – Tokoh Masyarakat, Anggota Pokja Relawan Pendataan
Desa Koroe.
Kepala Dinas P3APMD Wakatobi H. La Ode Husnan, M.Si |
Kepala Dinas P3APMD Wakatobi H. La Ode Husnan, S.Pd., M.Si dalam sambutannya mengatakan, “ kami atas nama Pemerintah Kabupaten Wakatobi memberikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Desa Koroe Onowa dan Kepada Pokja Relawan Pendataan Desa yang telah mengukir prestasi ini sebagai Desa pertama yang telah menyelesaikan Pendataan SDGs Desa bukan hanya di tingkat Kabupaten dan Provinsi tetapi juga Nasional, maka sekali lagi kami bangga atas prestasi ini. Bahwa menurut laporan dari Tenaga Ahli, Jumiadin bahwa di Kabupaten Wakatobi sudah 4 desa yang telah menyelesaikan penginputan data melalui aplikasi pendataan SDGs Desa yaitu Desa Koroe Onowa Kecamatan Wangi-Wangi di Pulau Wangi-Wangi, Desa Haka Kecamatan Togo Binongko di Pulau Binongko,
Desa Timu Kecamatan Tomia Timur di Pulau Tomia dan Desa Tanomeha di Kecamatan Kaledupa Selatan di Pulau Kaledupa. Hal ini juga sudah menjadi keterwakilan masing-masing pulau sehingga ini bisa menjadi inspirasi dan pemicu bagi desa-desa yang lain untuk segera menyelesaikan pendataan dan penginputan agar dapat selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, “jelasnya.
Kepala Dinas juga memberikan
apresiasi kepada semua Tenaga Pendamping Profesional Kabupaten Wakatobi yang
telah mendampingi desa dalam proses pendataan SDGs Desa ini, menurutnya
prestasi ini harus dipublikasi sehingga
bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Wakatobi, “pungkasnya.
Sementara itu Camat Wangi-Wangi
Bapak Harbiadi Ode Aeno, S.Sos., M.Si
mengatakan, ” kami juga atas nama Pemerintah Kecamatan Wangi-Wangi memberikan
apresiasi kepada Pemerintah Desa Koroe Onowa dan Kelompok Kerja Relawan
Pendataan Desanya yang telah melakukan pendataan secara manual dan penginputan
Data SDGs Desa melalui Aplikasi Pendataan SDGs Desa, serta ucapan terima kasih
kepada teman-teman pendamping yang telah mendampingi Desa dan Pokja dalam
melakukan proses pendataan SDGs Desa ini sehingga Desa koroe Onowa menjadi Desa
Pertama di Kecamatan Wangi-Wangi bahkan secara Nasional menjadi yang pertama,
semoga ini menjadi penyemangat desa-desa lainnya khusunya yang ada di Kecamatan
Wangi-Wangi, “katanya.
La Ode Sahirudin, S.Sos Kepala Desa Koroe Onowa |
Kepala Desa Koroe Onowa La Ode Sahirudin, S.Sos memberikan
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendampingi Desa Koroe Onowa,
kepada para Pendamping Desa (PD) dan Pendamping lokal desa (PLD) para pokja
yang siang malam begadang untuk menginput data ini sehingga Desa kami ini bisa
menjadi yang tercepat dalam penginputan data SDGs Desa ini.
Di tempat yang sama Tenaga Ahli Prov. Sultra Ir. Salim Umy mengatakan, “ kami juga memberikan apresiasi karena Sultra telah menjadi Desa Pertama yang menyelesaikan penginputan Data SDGs Desa melalui aplikasi. Semoga kerja-kerja ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Sulawesi Tenggara, dan sesuai informasi bahwa 10 desa tercepat yang menuntaskan pendataan ini akan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Desa PDTT. Data SDGs Desa ini menjadi penting karena dengan data inilah rujukan perencanaan desa pada tahun 2022, karena sudah disini semua tergambar kondisi objektif desa, “jelas Putra Wakatobi ini.
Suasana Musdes Penetapan Data SDGs Desa di Aula Kantor Desa Koroe Onowa |
Diakhir acara musdes ini Tenaga Ahli Kabupaten Wakatobi Jumiadin, SP., M.Si memberikan penegasan bahwa, “ Data SDGs Desa hasil pendataan ini harus dianalisis sehingga tidak hanya menjadi deretan angka-angka yang tak bermakna. Bagaimana data yang ada ini dapat dijadikan sebagai acuan desa dalam menyusun perencanaan dan implementasi pembangunan desa jika tidak dilakukan analisa, olehnya itu pada kesempatan ini kami sebagai Tenaga Pendamping Profesional Wakatobi melaporkan kepada Kepala Dinas dan Tenaga Ahli Provinsi bahwa dalam waktu dekat ini kami akan melakukan penguatan kepada PD dan PLD agar mampu mendampingi desa sehinga desa dapat melakukan analisis data-data yang telah dihasilkan, “jelas PIC SDGs Desa Wakatobi ini. (Jumie)